NAMA : SHINTA AMELIA DWIPUTRI
NPM :
29211160
KELAS : 4EB18
MATKUL : AKUNTANSI INTERNASIONAL
1. Sebutkan 4 langkah penting
dalam melalukan analisis strategis bisnis dengan menggunakan laporan keuangan? Mengapa
pada setiap langkah analisis dalam konteks lintas Negara lebih sulit daripada
analisis negara tunggal?
Jawab:
Analisis
strategi bisnis (usaha) merupakan
langkah penting pertama dalam analisis
laporan keuangan. Dengan mengidentifikasi faktor pendorong laba dan risiko
usaha yang utama,analis usaha mambantu para analisis untuk membuat peramalan
yang realistis.
Terdapat 4 langkah dalam melakukan analisis usaha
dengan menggunakan laporan keuangan yaitu:
a. Analisis Strategi Usaha Internasional
b. Analisis Akuntansi
c. Analisis Keuangan
d. Analisis Prospektif Internasional.
Analisis strategi usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa Negara karena
kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh
informasi mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah
serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda.
Dalam menganalisis akuntansi terhadap Lintas Negara terdapat kesulitan dalam
memperoleh informasi yang diperlukan. Adapun dibawah ini yang merupakan faktor-faktor
yang mempengaruhi dalam memperoleh informasi akuntansi internasional yang
diperlukan:
i.
Akses informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh
dunia telah tersedia secara lugas dalam beberapa tahun terakhir. Sumber
informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide
Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini memiliki sites Web dan laporan
tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi lain yang juga berharga adalah (1)
publikasi pemerintah, (2) organisasi riset ekonomi, (3) organisasi
internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa, (4) organisasi akuntansi,
audit, dan pasar surat berharga.
ii. Ketepatan waktu informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan,
laporan kepada pihak regulator, dan siaran pers yang menyangkut laporan
akuntansi berbeda-beda di tiap negara.
Perbedaan dalam ketepatan waktu informasi akuntansi
menambah beban para pembaca laporan keuangan perusahaan asing. Beban ini semakin
besar untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki lingkungan yang senantiasa
berubah-ubah. Agar penilaian yang dilakukan dapat bermakna, diperlukan
penyesuaian terus-menerus atas jumlah yang di-laporkan, dengan menggunakan alat
yang konvensional ataupun tidak konvensional.
iii.
Hambatan bahasa dan terminology
Bahasa dan terminology yang berbeda-beda pada setiap Negara merupakan salah
satu hambatan dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup (menerjemahkan) dalam
menerjemahkan informasi yg didapatkan.
iv.
Masalah mata uang asing
Akun-akun yang berdenominasi dalam mata uang asing
membuat para analis menghadapi dua jenis permasalahan yaitu :
(1) Berkaitan dengan kemudahan pembaca,
(2) Menyangkut isi informasi.
Sebagian besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan
denominasi akun-akun keuangannya dalam mata uang domisili nasional mereka. Bagi
seorang pembaca dari AS yang terbiasa dengan dolar, analisis akun-akun yang
dinyatakan dalam euro dapat menimbulkan kebingungan. Jawaban yang umum untuk
mengatasinya adalah dengan mentranslasikan saldo-saldo dalam mata uang asing ke
dalam mata uang domestik.
v.
Perbedaan dalam jenis dan format laporan
keuangan.
Perbedaan format laporan keuangan yang berbeda-beda pada setiap Negara merupakan
salah satu hambatan dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup memahaminya.
2. Jelaskan pengaruh
keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran
akuntansi dan pengungkapan?
Jawab:
Pengaruh keragaman (perbedaan) antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik
pengukuran akuntansi dan pengungkapan terhadap prinsip
akuntansi antar negara:
Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan yaitu :
a.
Beberapa analis
menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui
secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
b.
Beberapa yang
lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok
Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan
yang berlokasi di Negara-negara tersebut.
3. Apa saja risiko umum yang
harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?
Jawab:
Definisi Analisis Prospektif Internasional :
Analisis prospektif mencakup tahap peramalan dan
penilaian. Ketika melakukan peramalan para analis membuat ramalan mengenai
prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan
akuntansi, dan analisis keuangan. Ketika melakukan penilaian, analis merubah
ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian
digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak kegiatan usaha.
Adapun risiko umum yang harus dihindari dalam
melakukan analisis prospektif internasional, yakni harus dapat :
a.
Setiap aturan yang telah anda pelajari di negara asal anda menjadi
tidak berlaku diluar negeri
b.
Terjadinya fluktuasi kurs dalam menganalisis
c.
Adanya perbedaan prinsip akuntansi
d.
Adanya perbedaan praktik akuntansi yang berjalan
e.
Adanya perbedaan kebiasaan bisnis
f.
Adanya perbedaan pasar modal
g. Dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang sangat
besar terhadap peramalan dan penilaian analisis prospektif internasional
Sumber:
Choi,
Frederick D.S., and Gary K. Meek, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 2,
Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta. (Bab 9, halaman 105- 140)