NAMA : SHINTA AMELIA DWIPUTRI
NPM : 29211160
KELAS : 4EB18
MATKUL: AKUNTANSI INTERNASIONAL
BAB 3
AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi komparatif Eropa ini berfokus pada lima negara anggota dalam benua Uni Eropa yakni Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda,
dan Inggris merupakan anggota asli Masyrakat Ekonomi Eropa ketika Organisasi
tersebut didirikan pada tahun 1957. Kemudian Inggris mulai bergabung pada tahun 1973. Keempat negara ini
memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak
perusahaan multinasional atau MNC terbesar
dunia. Keempat negara tersebut merupakan pandiri IASB.
BEBERAPA
PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRIKTIK AKUNTANSI
Standar akuntansi merupakan regulasi
atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar
merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar hasil dari susunan
standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa yang
diharuskan standar. Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi
dari kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi
profesi akuntansi dan kelompok-kelompok yang dipengaruhi oleh proses pelaporan
keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai. Sektor
umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan
pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi keamanan.
Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak
selalu bergerak dalam gerakan satu arah.
Ada dua standar dalam pengamatan tentang standard dan
praktik akuntansi yaitu
1. Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan
(sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan
laporan keuangan.
2. Susunan standar merupakan proses perumusan standar
akuntansi.
Tiga
alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari standar akuntansi yakni:
1. Di banyak negara hukuman untuk
kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif.
2. Perusahaan bisa dengan sukarela
melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
3. Beberapa negara mengizinkan
perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa
menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
IFRS DALAM
UNI EROPA
Kecenderungan dalam laporan keuangan
menghadap kea rah kewajaran penyajian setidaknya bagi laporan keuangan
gabungan. Kecenderungan ini sangat benar dalam Uni Eropa. Pada tahun 2002, Uni
Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni
Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk megikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005.
a.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas
neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan
ekuitas, dan catatan pendapatan. Tidak ada persyaratan IFRS untuk menunjukkan
laporan keuangan entitas perusahaan induk sebagai tambahan bagi laporan
keuangan gabungan. Persyaratan IFRS juga tidak ada untuk menghasilkan laporan
keuangan sementara.
b.
Patokan
Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis
dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar
dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban, dan
kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan
nilainya. Goodwill yang negative harus segera diakui dalam pendapatan. Pengarun
yang signifikan merupakan kekuatan untuk ikut serta dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasional perusahaan tempat modal tersebut ditanamkan, tapi
bukan untuk mengendalikan kebijakan tersebut. Translasi laporan keuangan dari
operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional
merupakan lingkungan ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi.
Penyesuaian translasi dimasukkan
dalam pendapatan periode yang sedang berjalan. Aset dinilai berdasarkan harga
perolehan atau harga pasar. Jika metode harga pasar yang digunakan, revaluasi
(penilaian kembali asset tetap) harus digunakan secara teratur dan semua barang
dari kelas tertentu harus dinilai kembali. FIFO dan beban rata-rata merupakan
dasar biaya yang sesuai menurut IFRS tapi LIFO tidak. Pinjaman keuangan
dikapitalisasikan dan diamortisasikan, sementara pinjaman operasional
dibebankan pada dasar garis lurus.
SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
1.
Prancis
Prancis merupakan penyokong utama
dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Perintah penggunaan daftar akun
nasional yang sama tidak membebani bisnis Perancis karena ketentuannya sangat
diterima dalam praktik. Akuntansi Perancis sangat terhubung dengan ketentuan
yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi komersial dan
undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan
Perancis yang sebenarnya. Undang-undang perpajakan juga sangat memengaruhi
akuntansi di Perancis. Pengeluaran bisnis bisa dikurangi untuk pajak hanya jika
benar-benar dibukukan dan dituliskan dalam laporan keuangan tahunan.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
CNC terdiri dari atas 58 anggota
yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan atasan, persatuan dagang,
dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Tergabung dengan kementrian
Ekonomi dan Keuangan, CNC mengeluarkan peraturan dan rekomendasi pada
masalah-masalah akuntansi dan memiliki tanggung jawab yang besar untuk
menjalankan peraturan tersebut. CNC mengkonsultasikan masalah-masalah akuntansi
yang memerlukan regulasi, tapi tidak memiliki kekuatan pengaturan atau
pelaksanaan. Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otorisasi pengaturan
yang luwes dan cepat untuk standar akuntansi, CRC didirikan pada tahun 1998.
CRC mengubah peraturan dan rekomendasi CNC menjadi rekomendasi regulasi yang
mengikat. Di Prancis profesi akuntansi dan audit telah lama terpisah. Akuntan
dan auditor Prancis diwakili oleh dua badan, OEC dan CNCC, walaupun adanya
kesamaan dalam keanggotaannya. Sebenarnya, 80% dari akuntan Prancis yang baik
memenuhi persyaratan untuk keduanya.
Laporan
Keuangan
Perusahaan Prancis harus melaporkan hal-hal berikut
ini:
a.
Neraca
b.
Laporan laba rugi
c.
Catatan atas laporan keuangan
d.
Laporan direktur
e.
Laporan auditor
Perusahaan-perusahaan besar juga
harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pencegahan
kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan sosial, yang keduanya merupakan ciri
khas dari Prancis.
Patokan
Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang
terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan
perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun,
semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada
tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar
hukum untuk membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak.
Aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan. Walaupun
revaluasi diperbolehkan, tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam
praktiknya.\
2.
Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah
semenjak akhir Perang Dunia ke II. Pada masa itu. Akuntansi bisnis menekankan
daftar akun nasional dan seksional. Commercial
Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan rapi”, dan audit yang
mandiri hampir tidak selamat dari perang. Pada awal tahun 1970-an, Uni Eropa
mulai mengeluarkan perintah penyelarasannya, di mana negara-negara anggotanya
diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya.
Undang-undang perpajakan juga sangat menentukan akuntansi komersial.
Prinsip penentuan menyatakan bahwa pengahasilan kena paja ditentukan oleh
apa pun yang dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan usaha. Karakteristik
selanjutnya adalah ketergantungan pada keputusan undang-undang dan pengadilan.
Tidak ada lagi yang memiliki kekuasaan mengikat atau otoritatif.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
German Institute memberikan
konsultasi tentang beragam proses pembuatan undang-undang yang memengaruhi
akuntansi dan laporan keuangan, tapi persyaratan hukum merupakan kekuasaan
tertinggi. Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan
sistem yang digunakan di Inggris. Namun penting untuk menekankan bahwa standar
GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
gabungan. Akuntan publik resmi di Jerman disebut dengan Wirtschaftsprufer (WPs), atau pemeriksa perusahaan. Semua WP secara
hukum diwajibkan untuk bergabung dalam Chamber of Accountants resmi (Wirtschaftspruferkammer). Laporan audit
Jerman menekankan kepatuhan persyaratan daripada “tinjauan yang baik dan
benar.”
Laporan
Keuangan
Undang-undang Jerman menetapkan
persyaratan akuntansi, audit, dan laporan keuangan yang berbeda bergantung pada
ukuran perusahaan alih-alih pada bentuk organisasi bisnisnya. Ada tiga kelas
ukuran usaha kecil, menengah, besar ditentukan berdasarkan total neraca,
total penjualan tahunan, dan jumlah pegawai. Perusahaan dengan saham yang
dijual secara umum selalu dianggap sebagai perusahaan besar. Undang-undang
menetapkan isi dan format keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Catatan
4.
Laporan manajemen
5.
Laporan
auditor
Bagian catatan dalam laporan
keuangan biasanya ekstensif, khususnya untuk perusahaan-perusahaan besar.
Pengungkapan mencakup prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan, tingkatan di
mana pendapatan dipengaruhi oleh potongan pajak, kewajiban pension yang tidak
diakui, dan jumlah pegawai rata-rata. Sebuah keistimewaan dari laporan keuangan
Jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan
dewan pengawas perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa depan
perusahaan dan, khususnya, faktor-faktor yang bisa mengancam kelangsungannya.
Laporan keuangan gabungan diwajibkan bagi badan usaha di bawah manajemen
gabungan dan dengan pemilihan suara terbanyak, pengaruh atau memecat sebagian
besar dewan direktur.
Pengukuran
Akuntansi
Berdasarkan Commercial Code (HGB), metode pembelian (akuisisi) merupakan metode
penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua
bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode nilai-buku dan metode revaluasi.
3.
Republik
Ceko
Akuntansi di Republik Ceko telah
berganti arah bebrapa kali, seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik
dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa Jerman di
Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat
menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah mengubah susunan hukum dan
administrasinya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi asing.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Commercial
Code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991
dan mulai efektif pada 1 Januari 1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang
perdagangan Austria yang lama dan mencontohkan pada undang-undang perdagangan
Jerman, Commercial Code memperkenalkan
sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis. Proses audit diatur
oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang ini
membentuk Chamber of Auditors, sebuah badan profesional yang mengatur dirinya
sendiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan menertibkan
auditor, penyusanan standar audit, dan regulasi praktik audit, seperti format
laporan audit.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri
atas:
1. Neraca
2. Akun
keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
3. Catatan
Perusahaan
Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan
gabungan maupun untuk laporan keuangan perusahaan pribadi mereka.
Perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan
IFRS atau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi
harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi mereka.
Pengukuran
Akuntansi
Metode akuntansi digunakan untuk
menghitung kombinasi bisnis. Goodwill yang muncul dari kombinasi bisnis
dimasukan dalam tahun pertama penggabungan atau dikapitalisasikan dan
diamortisasikan selama tidak lebih dari 20 tahun. Aset-aset berwujud dan tidak
berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang
diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat
dicapai, dan FIFO serta metode rata-rata memungkinkan adanya asumsi aliran
biaya (LIFO tidak digunakan).
4.
Belanda
Belanda memiliki undang-undang
akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar
praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah negara hukum,
namun akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan
dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Akuntansi di Belanda
dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya banyak pemikiran
ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik akuntansi dan khususnya pada
pengukuran akuntansi. Akuntan Belanda juga mau menerima pemikiran asing.
Belanda merupakan penyokong awal dari standar internasional untuk akuntansi dan
laporan keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan
praktik yang bisa diterima.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap
bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statement pada tahun
1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang
ekstensif dalam legislasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk
menggambarkan keselarasan undang-undang perusahaan yang akan datang dalam Uni
Eropa. DASB merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari
komunitas bisnis dan profesi audit. Aktifitasnya diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR).
Authority for the Financial Markets (AMF) Belanda mengawasi operasi bursa
saham. Eterprise Chamber, sebuah dewan khusus yang berhubungan dengan High
Court of Amsterdam, merupakan sebuah keistimewaan khusus dari sistem Belanda
dalam melaksanakan kepatuhan persyaratan akuntansi. Audit merupakan sebuah
profesi dengan aturan sendiri di Belanda. Dewan pengaturnya adalah Netherlands
Institute of Registeraccountants(NIvRA), yang memiliki sekitar 14.000 anggota.
Laporan
Kaeuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda
sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di
Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan
keuangan harus meliputi hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan laba
rugi
3. Catatan
4. Laporan
direktur
5. Informasi
lain yang sudah ditentukan
Laporan keuangan tahunan harus dipresentasikan pada
dasar perusahaan induk dan gabungan.
Pengukuran
Akuntansi
Walaupun metode akuntansi penyatuan
kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan
tertentu, metode ini jarang digunakan di Belanda. Karena perusahaan-perusahaan
Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan penghitungan, seseorang
akan mengira bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selain itu,
ada fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada.
5.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang
sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespon terhadap kebutuhan dan
praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan
menambahkan susunan dan persyaratan lainnya. Warisan akuntansi Inggris pada
dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang
mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar
akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan
profesi akuntansi. Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan memperluas
legislasi lebih awal dan diubah pada tahun 1989 untuk mengakui EU Seventh Directive. Undang-undang ini
mengharuskan adanya penggabungan laporan keuangan, walaupun penggabungan sudah
merupakan praktik standar. Dearing
report, yang dikeluarkan pada tahun 1988, menyatakan ketidakpuasan dengan
penyusunan standar yang ada. FRC menyusun kebijakan umum. Badan ini merupakan
sebuah badan independen yang anggotanya diambil dari profesi akuntansi,
industry, dan lembaga keuangan.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan
yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
1. Laporan
direktur
2. Akun laba
dan rugi seta neraca
3. Laporan arus
kas
4. Laporan
keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan
kebijakan akuntansi
6. Catatan yang
direferensikan dalam laporan keuangan
7. Laporan
auditor
Keistimewaan lain dari laporan keuangan Inggris adalah
bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya
kewajiban laporan keuangan.
Penghitungan
Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode
akuisisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Aset-aset bisa
dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang, atau menggabungkan gabungan
keduanya. Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan kepada
penyewa dikapitalisasikan dan kewajiban sewa ditunjukkan sebagai utang. Semua
perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih-alih GAAP Inggris yang
baru saja dijelaskan. Jadi, inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk
perusahaan-perusahaan yang terdaftar deperluas untuk perusahaan-perusahaan
Inggris yang tidak terdaftar juga.
DAFTAR PUSTAKA:
Choi, Frederick D. S. dan Gary K.
Meek. International Accounting. Buku 1 Edisi 6. 2010:
Salemba Empat
Choi, Frederick
D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 1,
Edisi
5., Salemba Empat, Jakarta
ilmu akuntansi mukjizat
BalasHapushttp://accounting1231004.blogspot.com/